Rabu, 08 Juni 2011

IMAN TAK SIA-SIA


IMAN ITU TAK SIA-SIA

Hai orang yang beriman jika kamu merasa beriman janganlah kamu berbuat dhalim atas muka bumi. Agar kamu senantiasa menjadi menang dunia dan akhirat. Allah tidak mengampuni hamba-hamba yang senantiasa berbuat kejahatan  di atas muka bumi. Sadarilah hai orang Islam sebagai manusia Islam bukan hari yang terindah tapi ada hari esok yang lebih indah agar kita tetap tawakkal pada-Nya. Dalam waktu hari kemudian , agar kita tak menyesal Allah juga menerangkan ayat yang bahwasanya dia akan memberi balasan yang setimpal sesuai dengan perbuatan kita.     

1.      “(Yaitu) Orang-orang yang melanggar janji Allah (perintah-Nya) setelah teguhnya dan mereka itu memutuskan (silaturrahmi) yang disuruh allah menghubungkannya lagi mereka berbuat bencana dimuka bumi mereka itulah orang-orang merugi “(Surat Al Baqarah Ayat 27)

2.      Lalu tuhanya menerima Maryam itu dengan penerimaan yang baik  serta menumbuhkannya dengan pertumbuhan yang baik dan dia dipelihara oleh  Zakaria tiap-tiap Zakaria masuk ke mihrab menemuinya. Didapatnya makanan telah  ada didekatnya lalu ia berkata : “Hai Maryam darimanakah engkau mendapatkan  makanan ini? Maryam menjawab ia dari sisi Allah . Sesungguhnya  Allah memberi Rezeki kepada siapa yang dikehendakinya tanpa terhisab  (Surat Al-Imran Ayat 37)

3.      Berkata Zulkarnain : ini adalah suatu rahmat dari tuhanku apabila janji tuhan dirobohkannya dinding itu menjadi datar dan adalah janji tuhanku amat benar (Surat Al Kahfi Ayat 98)

4.      orang-orang kafir senantiasa dalam keraguan terhadap Al Qur'an, hingga datang kepada mereka kiamat dengan sekonyong konyong atau sampai kepada mereka siksaan hari yang mandul (kemudian). (Surat Al Hajj Ayat 55)

5.      Allah memberi pengajaran kepadamu, supaya kamu jangan kembali kepada yang seumpama itu selama-lamanya jika kamu orang beriman. (Surat An Nur Ayat 17)

6.      Kemudian kami selamatkan Luth dan keluarganya, kecuali istrinya telah kami tentukan dia masuk orang-orang yang tinggal (dalam siksa). (Surat An Naml Ayat 37)

7.      Tiadalah kewajiban kami, melainkan menyampaikan dengaan terang. (Surat Yaasin Ayat 17)

Kamis, 02 Juni 2011

Dalil Hadist Tentang Menutup Aurat


DALIL-DALIL HADIST TENTANG PERINTAH MENUTUP AURAT

  1. “ALLAH TIDAK MENERIMA SHALAT PEREMPUAN YANG BERHAID (YANG SUDAH BALIG) KECUALI DENGAN MEMAKAI KERUDUNG”. (HR.AT TIRMIZI, ABU DAUD, IBN MAJAH, dan AHMAD).(Hadist Riwayat AISYAH). 
  2. SESUNGGUHNYA RASULULLAH SHALAT SUBUH YANG DIIKUTI OLEH SEKELOMPOK WANITA MUSLIMAH YANG MEMAKAI PAKAIAN YANG MENYELIMUTI TUBUH. KEMUDIAN MEREKA PULANG KERUMAH MASING-MASING TANPA ADA YANG MENGENALI MEREKA. (HR. AL BUKHARI). (Hadist Riwayat AISYAH). 
  3. DARI UMMI SALAMAH BAHWA IA BERTANYA KEPADA RASULULLAH SAW “ YA RASULULLAH BOLEHKAH SEORANG PEREMPUAN SHALAT MEMAKAI BAJU GAMIS DARI KERUDUNG TANPA MEMAKAI IZAR (PAKAIAN SEJENIS KAIN SARUNG) ? RASULULLAH SAW MENJAWAB “ APABILA MENUTUPI SELURUH BADAN DAN MENUTUPI KEDUA TELAPAK KAKINYA“. (HR.ABU DAUD). 
  4.  PEREMPUAN ADALAH AURAT, APABILA IA KELUAR (DARI RUMAH) AKAN DISAMBUT OLEH SYAITAN. (HR.AT TIRMIZI DARI IBNU MAS’UD). 
  5.  HAI ASMA’. SESUNGGUHNYA SEORANG PEREMPUAN BILA TELAH MENCAPAI USIA HAID (BALIG) MAKA TIDAK PANTAS ANGGOTA BADANNYA KELIHATAN KECUALI INI DAN INI, DAN NABI MEMBERI ISYARAH KEPADA WAJAHNYA DAN KEDUA TELAPAK TANGANNYA. (HR.ABU DAUD dari AISYAH). 
  6. SAYA BERTANYA KEPADA RASULULLAH SAW TENTANG MELIHAT SECARA TIBA-TIBA (KEPADA LAWAN JENIS) BELIAU BERSABDA “ PALINGKAN WAJAHMU“. (HR.MUSLIM) (Hadist JARIR IBN ABDILLAH). 
  7. AKU (UMU SALAMAH) BERADA DISISI RASULULLAH DAN DISISI BELIAU JUGA ADA MAIMUNAH. KEMUDIAN IBNU UMMI MAKTUM MENGHADAP. HAL INI TERJADI SETELAH KAMI DIPERINTAH UNTUK MEMAKAI HIJAB. KEMUDIAN RASULULLAH SAW BERSABDA “ BERHIJABLAH KALIAN DARINYA“ KAMI BERKATA “ BUKANKAH DIA BUTA DAN TAK DAPAT MELIHAT KAMI DAN TIDAK MENGETAHUI KAMI?“ KEMUDIAN RASULULLAH SAW MENJAWAB “ APAKAH KALIAN BUTA, BUKANKAH KALIAN DAPAT MELIHATNYA ?“. (HR.TIRMIZI, ABU DAUD, AHMAD). 
  8.  DARI AISYAH RA. IA BERKATA “ SEMOGA ALLAH MERAHMATI WANITA-WANITA MUHAJIRIN PERTAMA KETIKA ALLAH MENURUNKAN AYAT : WAL YADHRIBNA BIKHUMURIHINNA ‘ALA JUYUBIHINNA“ HENDAKLAH MEREKA MENUTUP KUDUNGNYA KELEHERNYA. MEREKA MENYOBEK PAKAIAN MEREKA DAN MENGGUNAKANNYA UNTUK BERKERUDUNG. (HR.BUKHARI).  





Selasa, 24 Mei 2011

Dalil Menutup Aurat5


Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka menutupkan baju mantelnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (Al Ahzab Ayat 59).

Minggu, 22 Mei 2011

Dalil menutup aurat4


“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.” (Al Ahzab Ayat 53).

Dalil Menutup Aurat3


“dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya” (Al Ahzab Ayat 33).

Jumat, 20 Mei 2011

Dalil Menutup Aurat2

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”(An-Nur Ayat 31).

Dalil Menutup Aurat

DALIL TENTANG PERINTAH MENUTUP AURAT

“Hai anak Adam, pakailah perhiasanmu (pakaian yang baik dan bersih yang menutup aurat) ketika tiap-tiap sembahyang, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tiada mengasihi orang-orang yang berlebih-lebihan (melampaui batas)” (Al-Araf, Ayat 31)

Puisi KALA

KALA

SEIRING AZAN BERKUMANDANG
BUNGA HARAPAN MATA HATI
KAPAN KITA BERJUANG
KALAU HANYA MATA KITA TERTUTUP

TERTUTUP DENGAN FAKTA NYATA
ISLAM KELAK KUSUT
TAK ADA ORANG YANG MENGEMBALI
MENGEMBALI KE JATI DIRI UISLAM YANG SEBENARNYA

HAI KAUM MUSLIM, KAMU KAUM NISAK
ORANG KAMU DILUAR TIDAK TAKUT KAMU
DENGAN KUTUKAN ALLAH
DAN TIDAKKAH KAMU MERASA ISLAM

KALAU KAMU ISLAM MENGAPA
MAU TIPUE DENGAN PAKAIAN
KAUM LAIN DILUAR AJARAN ISLAM
PADAHAL SUDAH JELAS SALAH

TIDAK TAKUTKAH ENGKAU
BILA TIDAK MEMATUHI AJARAN ALLAH
ALLAH TAU APA YANG KAMI BUAT ATAS BUMI
BUMI INI MILIK ALLAH BILA…

BILA DI FANAKAN BILA DIAMBIL
APALAH CANTIK BILA TAK BERIMAN
APALAH ARTI GANTENG BILA TAK SHALAT
APALAH ARTI KAYA BILA TAK MENGENAL ALLAH

Selasa, 17 Mei 2011

Maklumat

"JANGAN BILANG SESAT KEPADA SETIAP ORANG, BILA TIDAK MAU MEMBUKTIKAN DENGAN FAKTA DAN BUKTI NYATA"

Senin, 16 Mei 2011

Renungan AS SAJDAH

       RENUNGAN AS SAJDAH
  1. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka (Q.S As Sajdah, Ayat 16).
  2.  Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (Q.S As Sajdah, Ayat 17).
  3.  Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama (Q.S As Sajdah, Ayat 18).
  4.  Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka kerjakan(Q.S As Sajdah, Ayat 19).
  5.  Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak ke luar daripadanya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya". (Q.S As Sajdah, Ayat 20).
  6.  Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian adzab yang dekat (di dunia) sebelum adzab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)(Q.S As Sajdah, Ayat 21).


Minggu, 15 Mei 2011

Puisi KAMI

KAMI

KAMI TIDUR, KAMI BANGUN DALAM KESYETANAN
KAMI BERJALAN DALAM KERIBAANMU
MAKAN DALAM KEHADIRANMU
ADAKAH HARI KAMU BERSAMAKU

BERSAMAKU MENGAJI, MENGAJI
MENGAJI KITAB SUCI AL-QUR’AN
BUKAN MAKAN PISANG TUA
ATAU KELEBAHAN PISAG TUA

MAKAN BERIBU PISANG, TIDUR BERSATU
MAKAN, TIDUR, BANGUN DALAM SATU
INDAH DUNIA, AGAMA SATU JUGA
JUGA DALAM MENITI ILMU TAK BERBEDA

KERUGIAN HARI INI BERTAMBAH
BERTAMBAH PULA KETIDURAN KITA
KAMI, KITA, MEREKA, SENANG
SENANG DALAM DO’A

AKU HANYA, AKU HANYA, AKU HANYA
AKU HANYA TIDUR, TIDUR MALAM
TIDUR MALAM, MALAM HARI
HARI KEMUDIAN HARI

HARI MAKAN-MAKAN TIDUR
TAK HARI KEBESARAN ALLAH
ALLAH MAHA BESAR, BESAR
BESAR DARI ALLAH

Sabtu, 14 Mei 2011

Puisi Sahara

SAHARA

HAUS-HAUS-HAUS-HAUS-HAUS-HAUS
KAMI-KAMI-KAMI-KAMI-KAMI-KAMI
KALAU-KALAU, KALAU-KALAU, KALAU, KALAU-KALAU
KALAU-KALAU, KALAU-KALAU, KALAU, KALAU-KALAU

KULIA-KULIA-KULIA-KULIA
KULIA-KULIA-KULIA-KULIA
KULIA-KULIA-KULIA-KULIA
KULIA-KULIA-KULIA-KULIA

KALBU-KALBU-KALBU-KALBU-KALBU
KALBU-KALBU-KALBU-KALBU-KALBU
KALBU-KALBU-KALBU-KALBU-KALBU
KALBU-KALBU-KALBU-KALBU-KALBU

GAYUL-GAYUL-GAYUL-GAYUL
GAYUL-GAYUL-GAYUL-GAYUL
GAYUL-GAYUL-GAYUL-GAYUL
GAYUL-GAYUL-GAYUL-GAYUL

INTELJUNI-INTELJUNI-INTELJUNI-INTELJUNI
INTELJUNI-INTELJUNI-INTELJUNI-INTELJUNI
INTELJUNI-INTELJUNI-INTELJUNI-INTELJUNI
INTELJUNI-INTELJUNI-INTELJUNI-INTELJUNI

Dalil Bagi Ummat

1. Tentang larangan membantu orang berzina
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina hendaklah kamu dera, masing-masingnya 100 dera dan janganlah kamu kasih sayang terhadap keduanya dalam menjalankan agama Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian Hendaklah hadir ketika menyiksa keduanya satu golongan diantara orang-orang mukmin”(An-Nur ayat 2).

2. Tentang hukuman bagi perempuan dan laki-laki berzina
“Orang-orang yang memperbuat pekerjaan yang keji (berzina) diantara perempuan-perempuanmu maka adakanlah 4 orang saksi diantara kamu atas perbuatanya itu. Kalau mereka itu mempersaksikan, penjarakanlah perempuan itu dalam rumahmu, sampai mereka mati aau Allah mengadaka jalan yang lain bagi mereka(ganti hukum itu) (An-Nisaak Ayat 15).

3. Perintah berpaling dari orang-orang yang berbuat zina
“Dua orang yang mengerjakan pekerjaan keji diantara kamu maka sakitilah keduanya (dengan dipukul atau didera). Kalau keduanya tobat dan memperbaiki dirinya maka berpalinglah kamu daripada keduanya. Sesungguhnya Allah penerima taubat lagi penyayang” (An-Nisaak Ayat 16).

4. Tidak boleh menganiaya perempuan(isteri) sesuka suami
“Hai orang-orang yang beriman, tiada halal bagimu mepusakai perempuan dengan paksaan dan janganlah kamu susahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebahagian(mas kawin) yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali jika mereka memperbuat keji yang nyata(zina) bergaullah dengan mereka (istrimu) menurut patut. Kalau kamu benci kepada mereka (hendaklah kamu sabar), karena boleh jadi kamu benci kepada sesuatu, sedang Allah menjadikan kebaikan yangbanyak didalamnya ” (An-Nisaak Ayat 19).

5. Tidak dibenarkan adik perempuan isteri menikah dengan keponakan suami
“Janganlah kamu kawini perempuan-perempuan yang telah dikawini bapakmu kecuali pada masa yang telah lalu. Sesungguhnya pekerjaan itu keji dan dibenci dan sejahat-jahat jalan”. (An-Nisaak Ayat 22)

6. Dalil tentang batal wudhuk sebab bersentuh kulit laki-laki dengan perempuan
“Hai orang-orang yangberiman janganlah kamu kerjakan sembahyang ketika kamu sedang mabuk kecuali jika kamu telah mengetahui apa-apa yang kamu katakan dan jangan pula sedang junub (sudah campur dengan isterimu), kecuali melalui jalan (tempat sembahyang) sehingga kamu mandi terlebih dahulu kalau kamu sakit atau dalam perjalanan atau dating salah seorang diantara kamu dari tempat buang air atau kamu sentuh perempuan sedang kamu tiada memperoleh air, maka hendaklah kamu tayammum dengan tanah yang bersih; maka sapulah mukamudan kedua tanganmu (dengan tanah itu) sesungguhnya Allah pemaaf lagi pengampun”. (An-Nisaak Ayat 43).

7. Dalil tentang Jangan jadi orang munafik
“Diantara orang-orang yahudi (ada satu golongan) yang mengubah perkataan (Allah) dari tempat yang sebenarnya, dan mereka berkata : kami dengar (perkataan engkau, ya Muhammad) tetapi kami durhakai dan dengarlah tanpa terdengar, dan (mereka berkata) : “Ra’ina” (jagalah kami) dengan memutar lidahnya dan mencaci agama. Kalau sekiranya mereka berkata: kami dengar dan kami ta’ati dan dengarlah dan lihatlah kami, niscaya adalah yang demikian itu, lebih baik bagi mereka dan lebih betul tetapi Allah mengutuki mereka, karena kekafirannya. Maka tiadalah mereka beriman, kecuali sedikit (diantara mereka itu)” (An-Nisaak Ayat 46).

8. Petunjuk hanya dari Allah
“Minta tolonglah kamu (kepada tuhan) denga kesabaran dan (mengerjakan) sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amat berat, kecuali bagi orang-orang tunduk (kepada Allah)” (Al Baqarah Ayat 45).

“Berkata mereka itu: mintakanlah untuk kami kepada tuhanmu, supaya diterangkannya kepada kami, sapi apakah itu? Sungguh sapi itu telah meragukan kami. Insyaallah kami mendapat petunjuk (mencari sapi itu). (Al Baqarah Ayat 70).

“Tiada suka orang orang-orang yang kafir diantara ahli kitab (yahudi, nasrani) dan tidak pula orang-orang musrik bahwa turun kebaikan dari tuhanmu. Dan Allah menentukan dengan rahmatNya akan orang yang dikehendakiNya dan Allah mempunyai karunia yang maha besar (Al Baqarah Ayat 105)

Puisi Nauzubillah

NAUZUBILLAH

SEHARI HARI AKU BERKECAMUK
BERKECAMUK DALAM DOSA YANG BESAR
HARI BESAR AGAMA BAGIKU
HARI BESARKU KUJADIKAN HARI TERBESAR

BAYANGAN JIWAKU MENAWAN JIWA
JIWA-JIWA ORANG YANG GHILAF
BUKAN MANUSIA, ISAN YANG TA’AT
KETA’ATAN HANYA HAYALAN

ADAKAH HARI-HARIKU KULALUI
DENGAN PENUH KESESATAN YANG AKU TAHU
YANG TAHU AKU HANYALAH ORANG SESAT
SESAT DARI JATI YANG SEBENARNYA

Puisi Karimullah

KARIMULLAH

HAYALANKU BERKECAMUK BERKECAMUK BESAR
HAMPARAN JIWAKU TAK ADA KESIMPULAN
KESIMPULAN NYATA TAK BERALASAN
ALASAN YANG UNGKAP TAK BERFAKTA

BERMAKNAKAH AKU DALAM DOSA
DOSA BERKEPANJANGAN
ADAKAH ORANG YANG SADAR
ATAU DOSA YANG TELAH DIPERBUAT

HAI ORANG-ORANG BERIMAN
BERIMANLAH JANGAN KAU MENDUSTAKAN AGAMA
AGAMA ADA PADAMU, ADA PADA AKU, KAMI, MEREKA
SEMUANYA ADA DALAM TITAH